Langsung ke konten utama

PUISI REFLEKSI DI TENGAH PANDEMI

-REFLEKSI DI TENGAH PANDEMI –


 
Dulu ...
Ia disepelekan oleh dunia
Dan dianggap bagaikan angin semilir berhembus
Hanya sekedar melihat dan mendengar
Dari negeri tirai bambu
Dan menganggap semuanya
Akan pulih kembali.


Hingga tiba saatnya,
Ia datang seperti perampok dunia,
Merenggut keramaian di malam hari,
Menelan hiruk pikuk kemacetan jalan,
Mencuri ketentraman manusia,
Membisukan riuhnya nyanyian pujian
Di setiap rumah ibadah,
Meruntuhkan keadaan setiap negara.


Ia tak kenal waktu,
Ia tak kenal status hidup,
Ia tak kenal uang dan harta,
Ia tak kenal kehormatan,
Ia tak kenal pangkat dan jabatan.


Ia menerobos kemunafikan manusia,
Ia menghujam keangkuhan manusia,
Ia memperlihatkan kepicikan nurani manusia,
Ia menunjukkan kesombongan rohani,
Ia menghancurkan ambisi diri manusia.


Manusia meradang tak berkutik,
Merintih setiap detik
Menelan ludah keheranan
Menangis di setiap sudut ruangan
Sambil melantunkan ampun
pada Sang Penguasa Semesta
Itukah rupa asli manusia itu ?


Refleksi insan, kini mulai sadar diri
Manusia dipaksa mencari Tuhannya sendiri,
Tidak di rumah ibadah atau perkumpulan
Tapi pada pemanjatan doa yang kau panjatkan setiap saat,
Pada relung hatimu yang terdalam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANUSIA PETARUNG

Menjadi manusia petarung tidak mudah. Harus tahan banting dan kokoh. Memang begitu cara kerja semesta, seleksi demi seleksi dilakukan untuk memperoleh manusia petarung. Siap atau tidak siap nya berada pada tangan dan pilihan anda. Terbentur, terbentur, dan terbentuk bukan hanya kiasan belaka. Makna dibalik setiap kata begitu dalam tinggi menjulang. Semesta punya cara sendiri untuk membentuk kita. Setialah pada proses karena hasil tidak pernah mengkhianati usaha. Biarkan dirimu dibentuk dan ditempa walaupun dengan guratan kesakitan dan caci maki. Bak tanah liat yang harus melalui proses panjang demi menghasilkan guci yang mewah. Bukan sekarang hasil yang akan kau nikmati tapi "nanti". Banyak orang yang menginginkan hasil yang maksimal, tapi lupa bersahabat dengan proses. Padahal fase terbaik adalah proses dan hasil hanyalah bonus. Belajarlah setia pada proses ... Refleksi malam ini,  Terimakasih untuk orang-orang yang terlibat.

UNTUK DIRIKU

Aku berusaha merangkul diriku dari keterpurukan. Dari tangisan di sudut kamarku yang hampir tiap hari meledak. Dewasa itu memang melelahkan, aku dipaksa berlari dengan kaki yang sudah pincang. Inginku berteriak lantang, namun dunia tidak akan peduli aku kenapa. Mereka tidak menginginkan diriku yang lemah dan terpuruk. Maka dari itu, untuk resolusi di tahun 2021,  Permintaan dan resolusiku tidak seapik dulu lagi Hanya satu yang ku pinta sekarang. Aku ingin berdamai dengan diriku, berusaha merangkul diriku yang sudah babak belur dihajar dunia ini, namun dia masih berdiri kokoh. Untuk tahun ini, aku hanya ingin duduk berdua dengan diriku, berdamai untuk membuka lembaran baru. Aku tak ingin terlalu berharap lagi pada orang lain, aku mau mengenal diriku lebih dalam lagi. Aku tidak mau terlarut dalam kecewa yang bertubi-tubi lagi. Kini aku hanya ingin tersenyum lebar, meyakinkan diri untuk membuka sayap. Aku berterimakasih  Kau sudah berjuang sejauh ini, saatnya kita berdamai dari ...

REVIEW BUKU ROHANI LADY IN WAITING

REVIEW BUKU ROHANI LADY IN WAITING Oleh : Oktavia Veronica Sinaga Judul Buku : Lady In Waiting Pengarang : Jackie Kendall dan Debbie Jones Penerbit : Pionir Jaya Kota Terbit : Bandung Tahun Terbit : Oktober 2012 Jumlah Halaman : 178 Halaman Ringkasan Buku : Lady in Waiting (wanita dalam penantian) bukanlah tentang bagaimana menemukan pria yang tepat, tetapi bagaimana menjadi wanita yang tepat. Menjadi wanita yang tepat dapat di pelajari dalam alkitab dengan melihat kisah hidup Rut, seorang janda dari Moab yang saleh di hadapan Tuhan. Ada 10 sifat Rut yang patut di pelajari oleh para wanita lajang agar menjadi seorang wanita yang berkualitas semasa penantiannya yakni : 1. Wanita Dengan Penyerahan Tanpa Ragu Setiap wanita memimpikan menjadi seorang wanita yang utuh. Utuh menurut pandangan mereka adalah ketika mereka menemukan sorang pria yang tepat untuk menjadi pasangan hidup mereka. Namun hal itu bukanlah p...